Banyak sebab yang menyebabkan datangnya rahmat Allah Ta’ala,
baik sebab yang bersifat umum maupun sebab husus, adapun sebab datangnya rahmat
Allah secara umum adalah setiap perbuatan kebaikan, berupa mentauhidkan Allah
dan menjauhi kesyirikan, mengikuti sunnah dan menjauhi bid’ah, melaksanakan
ketaatan dan menjauhi kemaksiatan.
Adapun sebab sebab datangnya rahmat Allah secara husus adalah
sebagai berikut :
Mempunyai rasa kasih sayang kepada makhluk.
عن
جرير بن عبد الله قال قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : لا يرحم الله من لا يرحم
الناس
Dari Jarir bin
‘Abdillah ia berkata, Rosulullah sallallahu’alaihi wasallam bersabda :” Allah
tidak merahmati orang yang tidak merahmati (menyayangi) manusia “. (HR Bukhari
dan Muslim).
Masuk juga
menyayangi hewan sebagaimana sabda Nabi sallallahu ‘alaihi wasallam dalam
hadits yang dikeluarkan oleh Bukhari dalam al adabul mufrad :
الشاة
إن رحمتها رحمك الله
Nabi sallallahu
‘alaihi wasallam juga bersabda :
من
رحم ولو ذبيحة عصفور رحمه الله يوم القيامة
“ Barangsiapa yang menyayangi walaupun sembelihan burung, Allah
akan merahmatinya pada hari kiamat “.
Rosulullah sallallahu ‘alaihi wasallam juga bersabda :
الراحمون
يرحمهم الرحمن تبارك وتعالى ارحموا من في الأرض يرحمكم من في السماء
“ Orang orang yang mempunyai rahmat (kasih sayang) itu
dirahmati oleh Ar Rahman yang Maha Mulia lagi Maha Tinggi, sayangilah yang di
bumi niscaya akan disayangi oleh yang di langit “. (HR Ahmad, Abu dawud, At
Tirmidzi dan Al Hakim).
Mentaati Allah dan rosulNya sebagaimana firman Allah Ta’ala :
و
أطيعوا الله والرسول لعلكم ترحمون
“Dan Ta’atilah Allah dan RosulNya agar kalian dirahmati “. (Ali
Imran 3:132).
Memperhatikan al qur’an, sebagaimana firman Allah Ta’ala :
وإذا
قرئ القرآن فاستمعوا له وأنصتوا لعلكم ترحمون
“Dan apabila dibacakan al qur’an maka dengarkan dan diamlah
agar kalian dirahmati “. (Al A’raaf 7:204).
Syaikh Abdurrahman As Sa’di berkata :” ini adalah perintah yang
umum bagi setiap orang yang mendengar kitabullah yang sedangkan dibacakan, ia
diperintahkan untuk istima’ dan inshat, dan berbeda antara istima’ dan inshat ;
inshat artinya tidak berbicara dan tidak disibukkan dari mendengarnya,
sedangkan istima’ artinya memperhatikan dengan pendengarannya, dengan hati yang
hadir sambil mentadabburi apa yang ia dengar.
Barangsiapa yang senantiasa melakukan dua perkara tadi ketika
Al Qur’an dibacakan, maka ia akan meraih banyak kebaikan, ilmu yang luas, iman
yang langgeng dan selalu diperbaharui, hidayah yang selalu bertambah, dan
bashirah dalam agamanya.
Oleh karena itulah Allah memberikan rahmat kepadanya, dan ini
menunjukkan bahwa orang yang tidak memperhatikan dan tidak diam ketika Al
Qur’an dilantunkan akan terhalang dari rahmat dan terluput darinya kebaikan
yang banyak “.
Memohon ampun kepada Allah, sebagaimana firmanNya :
لولا
تستغفرون الله لعلكم ترحمون
“ Mengapa kamu tidak memohon ampunan kepada Allah, agar kamu
dirahmati “. (An Naml 27:46).
Bersabar dalam menghadapi cobaan, sebagaimana firman Allah
setelah menyebutkan orang orang yang bersabar :
أولئك
عليهم صلوات من ربهم ورحمة وأولئك هم المهتدون
“ Mereka itulah orang orang yang mendapat pujian dan rahmat
dari Rabbnya dan mereka itulah orang orang yang mendapatkan petunjuk “. (Al
Baqarah 2:157).
رحم
الله امرءا صلى قبل العصر أربعا
“ Semoga Allah merahmati orang yang shalat sebelum ‘ashar empat
raka’at “. (HR Abu dawud, At Tirmidzi dan Ibnu hibban dari ibnu Umar
radliyallahu ‘ahumu).
Suami istri yang shalat malam. Nabi sallallahu ‘alaihi wasallam
bersabda :
رحم
الله رجلا قام من الليل فصلى وأيقظ امرأته فصلت فإن أبت نضح في وجهها الماء . رحم
الله امرأة قامت من اليل فصلت وأيقظت فصلى فإن أبى نضحت في وجهه الماء
“ Semoga Allah merahmati seorang laki laki yang bangun malam
lalu ia shalat dan membangunkan istrinya untuk shalat, bila enggan ia cipratkan
air kewajahnya. Semoga Allah merahmati seorang wanita yang bangun malam lalu ia
shalat dan membangunkan suaminya untuk shalat, bila enggan ia cipratkan air
kewajahnya “. (HR Ahmad, Abu Dawud, An nasai, Ibnu Hibban dan Al Hakim dari Abu
hurairah radliyallahu ‘anhu).
Mudah dalam bermua’amalah. Nabi sallallahu ‘alaihi wasallam
bersabda :
رحم
الله رجلا سمحا إذا باع وإذا اشترى وإذا اقتضى
“ Semoga Allah merahmati seseorang yang mudah dalam menjual,
mudah dalam membeli, dan mudah dalam menagih hutang “. (HR Bukhari dari Jabir
bin Abdullah).
Al Hafidz Ibnu Hajar rahimahullah berkata :” Dalam hadits ini
menunjukkan anjuran untuk bersifat samahah (mudah) dalam bermu’amalah, menggunakan
akhlak yang mulia, dan menjauhi sikap mempersulit, juga menunjukkan anjuran
untuk tidak mempersempit manusia dalam meminta hak kita kepada mereka dan
memaafkannya “.
Berbicara kebaikan dan diam dari berbicara keburukan.
عن
أنس بن مالك قال قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : رحم الله امرءا تكلم فغنم أو
سكت فسلم
.
Dari Anas bin Malik ia berkata, Rosulullah sallallahu ‘alaihi
wasallam bersabda :” Semoga Allah merahmati seseorang yang berkata (baik) maka
ia mendapat pahala, atau diam maka ia selamat “. (HR Al Qudla’I dalam musnad
Asy Syihab).
Mencukur rambut ketika tahallul.
عن
عبد الله بن عمر أن رسول الله صلى الله عليه وسلم قال : اللهم ارحم المحلقين,
قالوا والمقصرين يا رسول الله قال : اللهم ارحم المحلقين, قالوا والمقصرين يا رسول
الله قال اللهم ارحم المحلقين قالوا والمقصرين يا رسول الله قال والمقصرين.
Dari Abdullah bin Umar sesungguhnya Rosulullah sallallahu
‘alaihi wasallam bersabda :” Ya Allah rahmatilah orang yang mencukur kepalanya
“. Mereka berkata :” Dan orang yang memendekkan juga wahai Rosulullah ! beliau
bersabda :” Ya Allah rahmatilah orang yang mencukur rambutnya “. Mereka berkata
:” Dan orang yang memendekkan juga wahai rosulullah ! beliau bersabda :” Ya
Allah, rahmatilah orang yang mencukur rambutnya “. Mereka berkata :” Dan yang
memendekkan juga wahai Rosulullah ! beliau bersabda :” dan yang memendekkannya
juga “. (HR Bukhari dan Muslim).
Duduk di majlis ilmu. Nabi sallallahu ‘alaihi wasallam bersabda
:
وما
اجتمع قوم في بيت من بيوت الله يتلون كتاب الله ويتدارسونه بينهم إلا نزلت عليهم
السكينة وغشيتهم الرحمة وحفتهم الملائكة وذكرهم الله فيمن عنده ..
“ Dan tidaklah suatu kaum berkumpul dalam salah satu rumah
Allah, mereka membaca al qur’an, dan mempelajarinya diantara mereka, kecuali
akan turun kepada mereka as sakinah, dilingkupi oleh rahmat, dikelilingi oleh
para malaikat dan Allah sebutkan mereka di hadapan malaikat yang ada disisi-Nya
“. (HR Muslim).
Sebab sebab jauh dari rahmat Allah.
Jauhnya seorang hamba dari rahmat Allah adalah sebuah
kesengsaraan yang abadi, karena tujuan kehidupan hamba adalah surga-Nya yang
paling tinggi, dan ia adalah rahmat Allah yang sangat agung, oleh karena itu
seorang hamba senantiasa memohon rahmat dan kasih sayangNya, dan menghindar
dari segala sebab yang menjauhkannya dari rahmat-Nya, diantaranya adalah :
Pertama : Kebalikan dari sepuluh perkara diatas, yaitu tidak
menyayangi makhluk, tidak mau menta’ati Allah dan RosulNya, tidak mau
beristighfar dan seterusnya.
Kedua : Seluruh perbuatan yang dilaknat oleh Allah, karena
hakikat laknat adalah dijauhkannya hamba dari rahmat dan tempat tempatnya.
Diantara perbuatan perbuatan yang dilaknat oleh Allah Ta’ala
adalah sebagai berikut :
Memakan riba dan membantunya. Nabi salallahu ‘alaihi wasallam
bersabda :
لعن
الله آكل الربا وموكله و كاتبه وشاهديه , وقال : هم سـواء.
“ Allah melaknat pemakan riba, yang memberi makannya,
penulisnya dan dua saksinya “. Beliau bersabda :” Mereka semua sama “. (HR
Muslim).
Meminum arak dan membantunya. Nabi sallallahu ‘alaihi wasallam
bersabda :
لعن
الله الخمر وشاربها وساقيها وبائعها ومبتاعها وعاصرها ومعتصرها وحاملها والمحمولة
إليه وآكل ثمنها.
“Allah melaknat arak, peminumnya, pemberi minumnya, penjualnya,
pembelinya, yang memerasnya, yang meminta diperaskan, yang membawanya, yang
dibawakan kepadanya, dan yang memakan harganya “. (HR Abu Dawud dan lainnya).
Suap menyuap. Nabi sallallahu ‘alaihi wasallam bersabda :
لعن
الله الراشي والمرتشي في الحكم
Meratapi mayat. Nabi sallallahu ‘alaihi wasallam bersabda :
لعن
الله الخامشة وجهها والشاقة جيبها والداعية بالويل والثبور.
“ Allah melaknat wanita yang mencakar wajahnya, menyobek
kantongnya, dan wanita yang berteriak dengan mengatakan kecelakaan “. (HR ibnu
Majah).
Mencuri. Nabi sallallahu ‘alaihi wasallam bersabda :
لعن
الله السارق يسرق البيضة فتقطع يده ويسرق الحبل فتقطع يده.
“ Allah melaknat pencuri, ia mencuri sebutir telur lalu
tangannya dipotong, mencuri seutas tali lalu tangannya dipotong “. (HR Bukhari
dan Muslim).
Menyerupai lawan jenis. Nabi sallallahu ‘alaihi wasallam
bersabda :
لعن
الله المتشبهات من النساء بالرجال والمتشبهين من الرجال من النساء.
“ Allah melaknat wanita yang menyerupai laki laki, dan laki
laki yang menyerupai wanita “. (HR Abu Dawud, At Tirmidzi, ibnu Majah dan lainnya).
Menjadikan kuburan sebagai masjid. Nabi sallallahu ‘alaihi
wasallam bersabda :
لعن
الله اليهود والنصارى اتخذوا قبور أنبيائهم مساجد.
“ Allah melaknat Yahudi dan Nashrani, mereka menjadikan kuburan
Nabi Nabi mereka sebagai masjid “. (HR Bukhari dan Muslim).
Melaknat orang tua.
Menyembelih untuk selain Allah Ta’ala.
Melindungi orang yang berbuat kejahatan / bid’ah.
Merubah batasan tanah. Nabi sallallahu ‘alaihi wasallam
bersabda :
لعن
الله من لعن والديه ولعن الله من ذبح لغير الله ولعن الله من آوى محدثا ولعن الله
من غير منار الأرض.
“ Allah melaknat orang yang melaknat kedua orang tuanya, Allah
melaknat orang yang menyembelih untuk selain Allah, Allah melaknat orang yang
melindungi orang yang berbuat kejahatan / bid’ah. (HR Muslim).
Wanita yang sering berziarah kubur. Nabi sallallahu ‘alaihi
wasallam bersabda :
لعن
الله زوارات القبور.
Mencaci shahabat. Nabi sallallahu ‘alaihi wasallam bersabda :
من
سب أصحابي فعليه لعنة الله والملائكة والناس أجمعين.
“ Barang siapa yang mencaci shahabatku, maka baginya laknat
Allah, malaikat dan manusia semuanya “. (HR Thabrani dari ibnu
‘Abbas).
Menyembunyikan ilmu. Allah Ta’ala berfirman :
إن
الذين يكتمون ما أنزلنا من البينات والهدى من بعد ما بيناه للناس في الكتاب أولئك
يلعنهم الله ويلعنهم الاعنون
“ Sesungguhnya orang orang yang menyembunyikan apa yang kami
turunkan berupa keterangan keterangan (yang jelas) dan petunjuk, setelah Kami
menerangkannya kepada manusia dalam al kitab, mereka itu dilaknat Allah dan
dilaknat pula oleh semua makhluk yang dpat melaknat “. (Al Baqarah 2:159).
Orang yang mentato, mencukur bulu alis, mengukir gigi, dan
menyambung rambutnya.
لعن
الله الواشمات والمستوشمات والنامصات والمتنمصات والمتفلجات للحسن المغيرات خلق
الله.
“ Allah melaknat wanita yang bertato dan yang minta ditato,
wanita yang mencukur bulu alisnya dan yang minta dicukur, wanita yang mengukir
giginya yang merubah rubah ciptaan Allah “. (HR Bukhari dan Muslim).
لعن
الله الواصلة والمستوصلة والواشمة والمستوشمة.
“ Allah melaknat wanita yang menyambung
rambutnya dan yang minta disambung, wanita yang bertato dan yang minta ditato
“. (HR Bukhari dan Muslim).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar