------------
ALLAH Maha Pencipta (Khalik), ALLAH menciptakan semua
mahluk, termasuk penciptaan Nabi Adam, A.S dan Ibu Siti Hawa, dan Juga
penciptaan Nabi ISA, A.S.
Sekarang telah ditemukan teknologi Genetika Kloning, dimana
seorang wanita bisa mempunyai keturunan tanpa dibuahi oleh laki-laki, namun
cukup diambil inti sel DNAnya dari bagian tubuh yang mana saja, dan melalui
proses rekayasa genetika kemudian disuntuikan ke rahim si wanita dan wanita
bisa punya keturunan, bahkan bisa kembar identik namun umur rata-rata bayi
hasil kloning pendek. dan sebentar lagi dikembangkan teknologi infiltro
merekayasa embrio manusia dengan Janin buatan. ?....
Apakah ini pembuktian Mukji'zat Alquran bahwa Manusia pun
bisa mencapai taraf seperti itu, apalagi Yang Menciptakan Manusia ALLAH SWT,
atau adakah hal lain dibalik ini?
-------------
Jawab:
-------------
Assalamu `alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Alhamdulillah, Washshalatu wassalamu `ala Rasulillah, wa
ba’d.
Manusia sebenarnya tidak pernah mencipta, sebab apapun
proses rekayasa genetika bahkan klonning yang dilakukannya, semua tunduk kepada
sebuah keteraturan yang hingga kini menjadi misteri tak terpecahkan.
Hingga saat ini para ahli tetap ternganga tak habis pikir
ketika mengetahui sedemikian rumitnya DNA manusia. Tetapi semua itu sangat
teratur, harmonis dan menyimpan bermilyar informasi kode genetik. Pernahkah
para ahli itu membuat satu buah DNA sejak dari sama sekali tidak ada ? Jawabnya
adalah tidak.
Jadi siapakah yang menciptakan DNA yang maha canggih dan
rumit itu ? Alamkah ? Hukum kebetulankah ? Tentu harus ada sebuah kecerdasan
yang jauh-jauh melebihi kecerdasan manusia, tidak sekedar alam atau faktor
kebetulan. Yang bisa dikerjakan manusia hanyalah merekayasa, merubah di sana
sini tapi tidak pernah menciptakannya, betul tidak ?
Kalau anda bisa merubah-rubah screen saver atau wallpaper
yang ada pada layar komputer anda, apakah anda langsung mereasa bahwa anda
adalah seorang yang menciptakan teknologi komputer ? Tentu anda akan ditertawakan
oleh semua orang yang mengerti komputer bukan ? Sebab merubah-rubah keduanya
sama sekali tidak ada kaitannya dengan menemukan dan memproduksi komputer.
Sebab komputer yang ada di hadapan anda itu merupakan sebuah maha karya jutaan
manusia yang bekerjasama melalui proses yang tidak pernah berhenti sepanjang
abad 20 ini. Anda tidak bisa mengatakan bahwa komputer itu ada karena faktor
alam atua kebetulan ada badai listrik lalu tiba-tiba jadilah komputer.
Rekayasa genetika yang dibuat manusia tidak lebih dari
kegiatan mengutak-atik screen saver dan wallpaper pada layar komputer, sama
sekali bukan membuat komputer atau menciptakannya. Sebab hal itu jauh lebih
rumit dan seorang user seperti kita ini tentu tidak mungkin bisa menciptakan
komputer bukan ?
Apalagi bila yang diutak-atik adalah DNA manusia, bagaimana
mungkin tiba-tiba kita merasa telah berhasil menciptakan manusia ? Lalu yang
membuat DNA itu siapa ? Manusiakah ?
Lebih jauh lagi kalau anda perhatikan sel sperma yang
dilihat dengan mikroskop mejadi jutaan kali lebih besar, ternyata anatominya
sedemikian rumit dan tak pernah terbayangkan otak manusia sebelumnya. Pernahkah
ada manusia yang menciptakan dengan tangan dan otaknya sebuah sel sperma ?
Bahkan sperma makhluk paling sederhana sekalipun ?
Jawabnya tidak ada. Tak seorang pun sampai akhirnya sejarah
dunia ini ada manusia yang bisa membuat sebuah sel sperma. Paling banter hanya
mengutak-atik, tapi tidak membuatnya dari tidak ada menjadi ada.
Hadaanallahu Wa Iyyakum Ajma`in, Wallahu A`lam Bish-shawab,
Wassalamu `Alaikum Warahmatullahi Wa Barakatuh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar